Rumored Buzz on mimisan dan pusing
Rumored Buzz on mimisan dan pusing
Blog Article
Penyebab mimisan tiba-tiba yang paling sering dialami adalah kebiasaan mengupil. Mengupil yang terlalu sering atau terlalu dalam menggunakan jari, khususnya jari yang kotor dan berkuku tajam, bisa menyebabkan luka pada pembuluh darah di dalam hidung.
Jangan mengorek hidung untuk mencegah kerusakan pembuluh darah dan membantu proses penyembuhan luka.
Untuk mencegahnya kambuh kembali, penyebab mimisan tiba-tiba bisa dicegah dengan melakukan beberapa cara ini, yaitu:
Kebiasaan mengupil bisa melukai jaringan di dalam hidung hingga membuatnya berdarah dan mimisan. Apalagi, jika kuku Anda panjang sehingga lebih rentan menyebabkan luka.
Tidak hanya untuk meredakan peradangan saja, efek yang diperoleh dari dekongestan juga berguna untuk menghentikan perdarahan.
Hemofilia sendiri bisa terjadi karena faktor genetik atau keturunan sehingga hanya bisa dicegah dengan mengkonsumsi asupan tinggi zat besi.
Cara mengatasi mimisan yang utama dan paling mudah dilakukan adalah dengan menjepit hidung. Menjepit hidung yang mimisan menggunakan jari membuat pembuluh darah terblokir sehingga perdarahan berhenti.
Anak-anak sering memasukkan benda kecil seperti mainan, pensil, atau penghapus ke dalam hidung karena rasa ingin tahu. Benda asing ini dapat melukai pembuluh darah di hidung dan menyebabkan mimisan.
Mimisan sendiri merupakan salah satu gejala – gejala yang tidak pandang bulu, usia dan jenis kelamin. Mulai dari anak – anak hingga lanjut usia, memiliki kemungkinan mengalami gejala mimisan yang sama.
Kedua kondisi tekanan udara diatas dapat menyebabkan terjadinya pecah pembuluh darah terutama pada bagian hidung, dan menyebabkan mimisan.
Langkah pertama yang bisa dilakukan adalah dengan membungkus es batu dengan plastik atau kain. Setelahnya, Anda bisa menempelkannya di hidung.
Bayangkan udara kering seperti angin gurun yang panas menyapu lapisan dalam hidung Anda. Selaput lendir yang biasanya lembap dan licin, perlahan mengering dan menjadi rapuh.
Gunakan pelembap udara atau minum air putih yang cukup untuk mengatasi hal penyebab mimisan saat cuaca panas ini. Alergi: Reaksi alergi dapat menyebabkan pembengkakan dan iritasi di dalam hidung, meningkatkan risiko mimisan. Mengontrol alergi dengan obat-obatan atau menghindari alergen dapat membantu. Kondisi Medis Tertentu: Beberapa kondisi medis, seperti hipertensi (tekanan darah tinggi) dan gangguan pembekuan darah, dapat meningkatkan risiko mimisan. Penting untuk mengelola kondisi medis ini dengan baik di bawah pengawasan dokter. Dampak Udara Kering terhadap Lapisan Hidung
Jika Anda mencari perawatan medis untuk mendiagnosa penyebab mimisan, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik untuk menemukan jawabannya. Dokter akan mengajukan pertanyaan tentang riwayat medis atau obat – obatan yang sedang digunakan dan memeriksa kondisi hidung.